Aug 22, 2025
Dari fjord Norwegia hingga jalan raya California, kendaraan listrik sedang membentuk kembali mobilitas di seluruh dunia. Namun, dengan meningkatnya permintaan pengisian daya cepat, muncul pertanyaan kritis: bagaimana kita dapat mencapai pengisian daya yang efisien tanpa mengorbankan kesehatan baterai? Menurut Badan Energi Internasional (IEA), lebih dari 15 juta titik pengisian daya publik akan dibutuhkan secara global pada tahun 2030, dengan pengisi daya cepat menyumbang lebih dari 30% dari angka tersebut. Tren ini mendorong industri untuk mengevaluasi kembali keseimbangan antara teknologi pengisian daya cepat dan daya tahan baterai. Artikel ini membahas tantangan global ini dan menawarkan solusi praktis.⚡️Apakah Pengisian Cepat Benar-Benar Merusak Kesehatan Baterai? Ya, tetapi dapat diatur. Pengisian cepat DC yang sering dapat mempercepat penuaan baterai akibat suhu tinggi dan tekanan tegangan. Namun, penelitian dari inisiatif EU Battery 2030+ menunjukkan bahwa strategi pengisian daya cerdas dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga 20%. Memilih peralatan pengisian daya dengan kontrol suhu dan pengaturan tegangan yang presisi sangatlah penting.🛡️Bagaimana Mengidentifikasi Pengisi Daya Cepat yang Ramah Baterai? Kuncinya terletak pada spesifikasi teknis dan sertifikasi. Misalnya, Seri FES D120 DC charger (120KW/160KW) tidak hanya memenuhi standar nasional Tiongkok tetapi juga kompatibel dengan protokol internasional (seperti CCS/CHAdeMO). Akurasi pengaturan tegangannya
BACA SELENGKAPNYA